Press ESC to close

Penguatan Tata Kelola Pengawasan Pemilu: Analisis Ekonomi Politik Jadi Sorotan

Semarang, 20 Desember 2025 – Seminar Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawasan Pemilu menghadirkan Dr. Laila Kholid Alfirdaus yang menekankan pentingnya perspektif ekonomi politik dalam pengawasan pemilu. Dalam paparannya berjudul “Konsep dan Model Tata Kelola Kelembagaan Pengawasan Pemilu yang Berkeadilan dan Efektif”, Dr. Laila mengkritisi sudut pandang yang selama ini memandang pemilu hanya sebagai persoalan administrasi dan hukum.

Menurutnya, aktor politik tidak sekadar memikirkan prosedur, tetapi juga mengawal kepentingan ekonomi politik sejak awal proses pemilu, termasuk pengawasan. “Pemilu dan pengawasan harus dibaca dari perspektif rezim. Jika ada kritik terhadap netralitas KPU atau efektivitas Bawaslu, itu bukan semata masalah SDM, tetapi bagian dari pola elite capture dalam demokrasi yang cenderung illiberal,” jelasnya.

Dr. Laila juga mengungkap bahwa kepentingan ekonomi politik yang melekat pada tata kelola pemilu mencakup sektor strategis seperti sawit, tambang, dan politik anggaran. Ia menekankan perlunya kesadaran kolektif untuk melampaui etika elektoral semata, dengan mengaitkan pengawasan pemilu pada fondasi ekonomi politik. “Dengan cara ini, kita bisa membangun pengawasan yang berkeadilan dan efektif,” ujarnya.

Seminar ini menjadi momentum penting untuk mendorong aksi kolektif dalam mengawal proses demokrasi agar tidak menjauh dari kepentingan publik. Para peserta diingatkan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga, tetapi tanggung jawab bersama untuk memastikan tata kelola yang transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat.